Abstraksi
Saat
ini Telematika muncul sebagai bidang ilmu yang memfokuskan pada peningkatan
interaksi di antara manusia atau proses melintasi jarak dan waktu melalui
aplikasi Information and Communications Technology (ICT). Dalam
penulisan Artikel ini, penulis membahas tentang Fitur pada antar muka
telematika, fitur antarmuka disini merupakan salah satu layanan yang disediakan
sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi.
Dalam pemakaiannya komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan
pengguna.penulisan artikel fitur pada antarmuka telematika akan berfokus untuk
membahas antar muka pada telematika, fitur pada antarmuka pengguna telematika,
manfaat dan kerugian penggunaan pada telematika.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Teknologi
telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan
informatika.Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan
kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah
besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan,
sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang
sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi
telematikalah yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu
informasi.
Ketika
Amerika Serikat meluncurkan ARPAnet pada 1983, penggunaan teknologi telematika
di Indonesia masih terbatas. Mailinglist yang dikenal tertua di Indonesia
dibuat pada tahun 1983 oleh Johny Moningka dan Jos Lukuhay. Hingga tahun
1990-an, masyarakat Indonesia telah banyak yang mengenal dan menggunakan
teknologi telematika. Kemajuan tersebut dapat dilihat dari jumlah radio amatir
yang menjangku hingga ke luar negeri. Dan terus perkembangannya, teknologi
telematika saat ini dapat diaplikasikan dalam banyak hal ; menghubungkan
pengajar dengan muridnya, kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan
ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik.
Selanjutnya,
teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh
hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang
canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga
stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian,
kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot
memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada
café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa sepanjang tahun 2007
yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor
sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya.
Selain
itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami
pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna
Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding
tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta.
Agar tidak menjauh dari tujuana penuisan artikel ini maka kami akan berfokus
pada fitur-fitur telematika , apa saja fitur tersebut dan fungsi kegunaannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
Antarmuka
pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user)
dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari
pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu
mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.user
interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis
pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan
panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti
apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun
user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif,
komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program
jangan terlalu diperlihatkan.
2.1
FITUR PADA MUKA ANTAR TELEMATIKA
Interface
merupakan salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan
manusia. interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface).
Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari
suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat terintegrasi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Interface ini, meliputi :
1.
Perangkat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan perangkat yang secara
tidak langsung mengontrol perangkat lunak.
2. Piranti
input atau output
3. Prosedur
pemakaian perangkat.
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan
sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi.
Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan
pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI)
danGraphical User Interface(GUI).
2.2
TEKNOLOGI PADA INTERFACE TELEMATIKA
1.
Head Up Display
System
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan
data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan
daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk
kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan
sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2.
Tangible User Interface
Tangible
User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi
dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User
Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi
Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media
Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu
memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat
dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3.
Computer Vision
Computer
Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang
melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang
digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi
dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan
video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari
hasil pemindaian medis.
4.
Browsing Audio Data
Browsing
audio data adalah kemampuan mesin untuk mencari data dengan menggunakan input
audio. Suatu ketika kita mendengarkan sebuah kilasan lagu dan kemudian kita
merasa terkesan dengan lagu tersebut. Meskipun kita hanya mendengarkan secara
sekilas, tetapi membuat kita ingin tahu lagu siapakah itu? Browsing audio data
pada suara tidak seperti browsing teks pada tulisan.
5.
Speech Recognition
Dikenal
juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu
fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice
recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana
sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus
perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek
dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang
berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech
recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan
pembicaraan siapa saja.
6.
Speech Synthesis
Speech
synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer
yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan
pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS)
merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1Perkembangan
Smartphone di Indonesia
Perkembangan
pasar smartphone dunia yang begitu pesat akhir-akhir ini, tidak terkecuali
dengan Indonesia. Banjir ponsel pintar (smartphone) dan tablet sudah mulai
terasa. Derasnya permintaan pasar terhadap telepon cerdas ini, khususnya yang
menggunakan sistem operasi Android membuat para produsen semakin giat untuk
berinovasi dan menggempur pasar ponsel indonesia dengan berbagai produk. Para
produsen ponsel pintar pun mulai datang dari produsen lokal seperti Polytron
dan Axioo. Mereka menyadari betapa besarnya pangsa pasar smartphone di
Indonesia.
Ponsel
pintar di Indonesia sendiri memiliki segmentasi yang secara umum bisa
dikelompokkan menjadi 3 kelas berdasarkan level harga dan spesifikasinya,
yaitu:
·
Smartphone kelas atas (high-end)
·
Smartphone kelas menengah (middle level)
·
Smartphone kelas bawah (entry level)
Smartphone
kelas atas merupakan ponsel pintar yang memiliki spesifikasi hardware yang
sangat tinggi. Ponsel ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan yang
membuatnya sangat menonjol dan lengkap dalam pengoperasiannya. Selain dari sisi
prosesor, memori, GPU, ukuran layar, jenis layar, dan kamera, ponsel pintar
kelas atas ini biasanya memiliki desain yang premium. Beberapa vendor
smartphone yang bermain di level ini diantaranya:
·
Apple dengan produk andalannya iPhone
·
Samsung dengan jajaran seri smartphone Galaxy S dan Galaxy Note
·
HTC dengan seri HTC One
·
LG dengan seri Optimus G dan L9
·
Nokia dengan seri Lumia 9XX
·
Blackberry dengan seri Qxx
Harga
dari smartphone kelas atas ini bisa berkisar antara 4 juta hingga 10 juta
rupiah. Harga smartphone yang memang cukup mahal ini biasanya memang memiliki
fitur-fitur unggulan selain itu juga lebih terkesan bergengsi. Peminat
smartphone kelas atas ini di Indonesia ternyata juga cukup banyak. Terbukti
dari suksesnya penjualan smartphone ini beberapa tahun terakhir ini. Informasi
mengenai update harga HP (handphone) dan penawaran terbaru bisa didapatkan dari
beberapa website yang membahas mengenai masalah teknologi khususnya handphone
dan gadget.
Smartphone
kelas menengah biasanya menyasar target pasar yang menginginkan smartphone
canggih namun dengan harga dan spesifikasi yang lebih rendah. Level ini cukup
banyak peminatnya, khususnya di Indonesia. Para pemainnya juga semakin banyak,
karena produsen lokal ikut bermain di segmen ini. Sebut saja Samsung, Acer, LG,
Nokia, Polytron, Lenovo, Asus, Blackberry.
Smartphone
kelas entry level juga semakin banyak peminatnya di Indonesia. Sebagian besar
porsi untuk smartphone entry level ini dikuasai oleh Android, karena mampu
menghadirkan pengalaman smartphone dalam harga yang sangat terjangkau. Di
Indonesia sendiri smartphone entry level ini sudah bisa diperoleh dari harga
500 ribu rupiah hingga berkisar 1 juta rupiah. Pilihannya pun semakin banyak
dan spesifikasi yang ditawarkan juga tidak terlalu buruk. Mungkin smartphone
kelas ini bisa menjadi pilihan awal bagi para pengguna hp yang masih awam
dengan smartphone dan ingin mencoba belajar dulu.
3.2
Kerugian Telematika
1.
Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya,
tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data
kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat
menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
2.
Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan
electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.Kejahatan
Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini
adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris
internasional.
3.
Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup)
yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang
Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer
beberapa internet retailer.
4.
Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995,
Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan
mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science
Universitas Harvard.
5.
Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan
adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian
keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania
milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang
Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang
telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke
pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang
bersifat transnasional.
3.3
Kelebihan Telematika
Hal
ini pada gilirannya akan membatasi peranan pemerintah, khususnya dalam hal
pengadaan dan pengelolaan kandungan informasi. Control informasi dari
pemerintah justru dipandang sebagai faktor penghambat bagi upaya penyejahteraan
masyarakat melalui jejaring telekomunikasi. Secara global Telematika memiliki
peran yang dapat menguntungkan kita sebagai pengguna. Berdasarkan perkembangan
telematika, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :
1.
Waktu yang tidak produktif menjadi lebih produktif.
Menghemat
waktu yang di keluarkan dalam melakukan suatu pekerjaan apabila menggunakan
jasa teknologi telematika.
2.
Penghematan transportasi dan bahan bakar.
Setiap
pengguna teknologi telematika dapat dengan mudah berbelanja maupun berjualan
tanpa harus turun ke lapangan.
3.
Mengoptimalkan proses pembangunan.
Telematika
memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa
sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa
terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga
mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
4.
Meningkatkan Pendapatan
Produk
dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan
pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa
hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
5.
Pemersatu bangsa
Teknologi
telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang
menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak
daerah masing-masing karena teknologi telematika menyuguhkan banyak pilihan
sarana telekomunikasi.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Terdapat
7 macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up
display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data,
speech recognition, dan speech syntetis,video conference dan semua dar
kesuluruhan interface memiliki kekurangan maupun kelebihan.dan seluruh fitur
pada interface telematika sangat membantu sekali untuk seluruh bidang , baik
dibidang e-goverment ,e-bussiness,kesehatan,militer dan komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar