Jumat, 05 Juli 2013

Posisi Tidur Sehat

Setiap orang memiliki posisi tidur kesenangannya masing-masing. Ada yang lebih suka dengan posisi tidur menyamping, tengkurap, atau bahkan meringkuk seperti posisi janin saat di dalam kandungan.

Posisi tidur yang menurut Anda enak, sebenarnya belum tentu baik atau sehat. Sebabnya, ada sejumlah posisi yang bisa menimbulkan nyeri leher maupun punggung, gangguan perut, bahkan kerutan dini di wajah.

Untuk itu, Health seperti dikutip CNN Health, memberikan posisi tidur yang sehat dan posisi tidur yang sebaiknya dihindari bagi Anda.

Posisi Telentang

Ini merupakan posisi tidur terbaik. Alasannya, posisi telentang akan mencegah nyeri leher dan punggung, mengurangi refluks asam dari lambung, meminimalkan kerutan wajah, serta mempertahankan kekuatan payudara.

Dengan posisi ini, posisi kepala, leher, dan tulang belakang akan netral. "Punggung pun tidak dipaksa untuk melengkung secara berlebihan," ujar Steven Diamant, seorang kiropraktor di New York.

Di sisi lain, jelas Eric Olson, MD dari Mayo Clinic Center for Sleep Medicine, Rochester, Minnesota, tidur telentang ideal untuk melawan refluks asam. Ketika kepala ditinggikan, posisi perut berada lebih bawah dari tenggorokan sehingga asam atau makanan dari lambung tidak akan naik.

"Tidur telentang juga membantu mencegah kerutan karena tidak ada yang mendorong terhadap wajah," sebut Dee Anna Glaser, MD, profesor dermatologi di Universitas Saint Louis. Beban payudara pun disokong sepenuhnya sehingga akan mengurangi kekenduran.

Sayangnya, posisi ini agak merugikan bagi pendengkur. Mendengkur biasanya paling sering terjadi dan menjadi berat saat tidur telentang.

Saat tidur telentang, hendaknya, pergunakan bantal yang agak gembung. Tujuannya untuk menjaga kepala dan leher tanpa membuat kepala terlalu ke atas.

Posisi Menyamping

Tidur dengan posisi ini akan membantu mencegah nyeri leher dan punggung, mengurangi refluks asam, serta mengurangi dengkuran. Posisi tidur ini biasanya banyak dilakukan di masa kehamilan karena ideal untuk aliran darah. Tidur menyamping akan menjaga tulang belakang tetap panjang.

Disayangkan, tidur menyamping tidak baik untuk kulit dan payudara karena bisa menyebabkan kerutan dini serta berkontribusi terhadap kekenduran payudara.

Jika tidur menyamping, bantal yang digunakan sebaiknya agak tebal. "Anda perlu mengisi ruang di atas bahu sehingga kepala dan leher disokong dengan posisi netral," ujar Ken Shannon, terapis fisik di Brigham and Women's Hospital, Boston.

Posisi Janin

Posisi ini tidak ideal. Memang sih, dapat mengurangi dengkuran tetapi tidak baik untuk punggung dan leher. Posisi ini pun bisa menimbulkan kerutan dini pada wajah dan membuat payudara kendur.

Alasan lainnya, posisi tersebtu membuat lutut terangkat tinggi dan dagu menyelip ke dada. Sepertinya tidak terlalu terasa saat tidur namun Anda bisa merasakannya di pagi hari. Terlebih bila Anda mengalami artritis punggung atau sendi.

Kalaupun posisi janin ini dirasakan enak, pertimbangkan untuk sedikit meluruskan kaki saat tidur sehingga tubuh tidak melengkung secara ekstrim. Gunakan pula bantal yang cukup padat guna memberi sokongan pada punggung dan leher.

Posisi Tengkurap

Tidur dengan posisi tengkurap sangat tidak dianjurkan karena ini menjadi posisi tidur yang jelek. Di satu sisi, posisi ini bermanfaat dalam meredakan dengkuran. Akan tetapi tidak baik untuk mereka yang ingin menghindari nyeri leher dan punggung, meminimalkan kerutan, dan menjaga kekuatan payudara.

Tidur tengkurap menyulitkan Anda dalam menjaga posisi tulang belakang untuk tetap netral. Lebih lanjut, posisi ini akan memberikan tekanan pada sendi dan otot, bisa mengiritasi saraf dan menimbulkan nyeri, kebas, dan kesemutan.

Pada posisi tengkurap, Anda akan membuat kepala menghadap ke satu sisi selama berjam-jam dalam satu waktu yang bisa menimbulkan nyeri.

Hanya memang, tidur tengkurap bisa baik bagi Anda yang suka mendengkur. Sebabnya, saat tengkurap, wajah menghadap ke bawah membuat saluran napas bagian atas lebih terbuka.


Bila Anda mendengkur dan tidak menderita nyeri leher dan punggung, ada baiknya mencoba tidur dengan tengkurap. Gunakan bantal tipis atau tidak sama sekali saat tidur.


sumber: www.sehatnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar